Ini Nih 10 Tradisi Menyambut Ramadhan di Indonesia, Punya Daerah Kamu yang Mana?

"Kamu ikutan mandi di sumur nggak?"

 

Nggak dipungkiri kalau Indonesia kaya akan budaya. Nilai-nilai luhurnya nggak akan bisa hilang begitu saja. Meskipun zaman sekarang udah makin berkembang, namun tradisi yang dilakukan oleh nenek moyang kita masih melekat pada masyarakat Indonesia. Sebagai generasi muda, pasti kamu pernah merasakan beberapa tradisi menyambut Ramadhan. Yuk, kita intip berbagai tradisi berikut! Pasti kamu mengenal salah satunya.

1. Nyorog

 

Tradisi ini menjadi warisan turun temurun warga Betawi setiap menjelang bulan Ramadhan. Nyorog merupakan tradisi membagi-bagikan makanan kepada anggota keluarga yang lebih tua. Meskipun istilah nyorog sekarang sudah mulai pudar, namun tradisi membagikan bingkisan makanan ini hingga saat masih dilakukan. Hmm... Siapa coba yang nolak kalau dikasih bingkisan makanan!

2. Balimau

 

Warga Padang melakukan tradisi ini sebelum Ramadhan tiba. Balimau artinya membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum melakukan ibadah puasa. Masyarakat biasanya akan mandi bersama-sama di sungai atau tempat pemandian.

3. Padusan

 

Hayo, warga Klaten, Boyolali, Yogyakarta dan Salatiga pasti mengenal tradisi yang satu ini. Yup, benar banget. Hampir mirip dengan balimau, padusan yakni tradisi mandi di sumur-sumur atau di mata air di tempat-tempat keramat dengan tujuan agar jiwa dan raganya menjadi bersih.

4. Dugderan

 

Dilihat dari nama tradisi bisa dipastikan tradisi ini berasal dari Jawa, Semarang tepatnya. Memiliki riwayat leluhur yang sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu oleh masyarakat Semarang, tradisi ini hingga kini masih bertahan. Dugderan merupakan pesta rakyat berupa karnaval, tabuh bedug dan tari-tarian tradisional. Wah... Budaya Indonesia banget!

5. Perlon Unggahan

 

Bagi para foodie, masuk. Karena pada perayaan Perlon Unggahan akan disuguhkan berbagai macam makanan tradisional. Uniknya makanan yang wajib ada pada tradisi ini ialah serundeng sapi dan sayuran berkuah serta harus disajikan oleh 12 orang pria dewasa. Asyik...!

6. Nyadrah

 

Mayoritas sebagian warga Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur serta Yogyakarta sudah gak aneh lagi dengan tradisi ini. Nyadrah atau ziarah kubur merupakan akulturasi dari Islam dan budaya jawa. Sehingga bagi mereka ziarah merupakan momen untuk mendoakan mereka yang sudah meninggal.

7. Munggahan

 

Hampir semua memfavoritkan tradisi yang satu ini. Munggahan adalah tradisi yang dilakukan warga Jawa Barat, khususnya suku Sunda untuk berkumpul bersama para kerabat guna bermaaf-maafan. Nggak hanya itu, sajian khas Ramadhan juga menjadi pelengkap momen ini.

8. Jalur Pacu

 

Satu lagi tradisi unik dari Riau. Di Kabupaten Kuantan Singingi, masyarakatnya mengadakan lomba dayung menggunakan perahu. Setiap tim yang dibentuk harus bisa mencapai garis finish agar menjadi pemenang. Wiayah Riau yang kaya akan sungai, menjadi tempat jalur pacu yang menyenangkan.

9. Apeman

 

Jika menyebut tradisi yang satu ini, kamu pasti ingat dengan salah satu nama kue tradisional. Kamu benar banget. Apeman merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat di Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan memasak kue tradisional yang bernama apem. Kue tradisional ini disimbolkan sebagai bentuk permohonan maaf atas dosa yang dilakukan.

10. Meugang

 

Masyarakat Aceh melakukan tradisi meugang ini saat menjelang Ramadhan. Meugang adalah tradisi hewan ternak disembelih dan beberapa dagingnya dibagikan dan bagian lainnya disantap bersam keluarga.

Masih ingat nggak tradisi daerah kamu yang mana?