9 Aktivitas yang Wajib Kamu Lakukan di Amsterdam

2. Amsterdam Sex Museum - Fakta Kultural yang Mengejutkan

Doc. Pribadi

Salah satu museum yang paling populer di Amsterdam adalah Sex Museum. Museum ini terdiri dari 3 lantai dengan berbagai infografis yang menarik disertai dengan foto, serta patung yang cukup gamblang menunjukan fakta-fakta mengenai kehidupan seks di Amsterdam. Museum ini mengulas berbagai hal mulai dari kehidupan seks dari abad 18 sampai dengan kehidupan seks seorang wanita tunasusila, dan kamu cukup membayar kurang dari 10 Euro untuk masuk.

Siapkan kameramu untuk mengabadikan hal-hal menarik yang disajikan oleh museum ini, karena total museum seks yang menunjukan secara gamblang informasi yang dinilai tabu di dunia tidaklah banyak. Dan pastikan dirimu tidak kaget ketika memasuki museum ini karena hampir 75% pengunjung Sex Museum ini adalah wanita. Wonder Why??

3. Amsterdam Cheese Tasting - Cheese Shoping

Doc. Pribadi

Bagi kamu pecinta keju, Amsterdam dapat menjadi surga buatmu. Bukan apalagi ketika berbagai macam jenis keju dengan berbagai macam tingkat kematangan disajikan untuk dicicipi secara gratis. Kamu dapat menghabiskan waktu seharian untuk mencari dan mencicipi keju di beberapa lokasi Cheese Shops.

Beberapa Cheese Shops yang patut kamu kunjungi adalah Henri Willig Kaas, Amsterdam Cheese Museum, Old Amsterdam Cheese Store, dan Cheese&More. Keempat lokasi ini memberikan tester Keju yang dapat kamu nikmati secara gratis, harga kejunya pun cukup wajar apabila kamu bandingkan dengan harga keju import di Asia. Keju yang kamu beli dapat kamu bawa pulang ke Indonesia tanpa ada masalah, karena kemasan yang untuk setiap keju yang kamu beli pastinya kedap udara. Sehr Lecker!!

4. Amsterdam Red Light District - Pengalaman Menegangkan

http://www.creativestockphoto.com

Amsterdam terkenal dengan gaya hidup yang melegalkan prostitusi, hal ini sangat menarik karena prostitusi di kota ini benar-benar terletak di pusat kota Amsterdam. Red Light District akan mulai hidup dan ramai setelah jam 8 malam, dan saat itulah turis dan penduduk lokal disajikan pemandangan yang mencengangkan.

Kita dapat dengan jelas melihat ruangan kaca dengan cahaya lampu merah terang berisikan wanita dengan pakaian yang sangat "minimalis". Pemandangan pria-pria yang berhenti sambil melotot di depan ruangan kaca tersebut juga menjadi hal yang lazim ditemukan. Biasanya mereka akan melakukan "deal" di depan "etalase" sebelum mereka masuk kedalam "etalase" tersebut dan gorden akan ditutup.

Wajib diketahui bahwa wanita di dalam "etalase" adalah tuna susila profesional dan mereka bukanlah barang untuk difoto, jadi kamera foto tidak akan diijinkan di area ini. Apabila kedapatan ada yang mengambil foto, akan ada pihak yang mengusir kamu para pengambil foto dari lokasi.

Untuk warna lampu "etalase" sendiri umumnya berwarna merah.  Namun apabila kamu menemukan "etalase" berwarna hijau, kabarnya "etalase" ini merupakan "etalase" untuk penyuka sesama jenis. Hal paling penting ketika berjalan-jalan di lokasi ini adalah tetap waspada dan jangan tertarik untuk masuk ke lorong-lorong gelap sendirian. Play Safe Guys!!

5. Selfie bersama "I amsterdam" Sign

Doc. Pribadi

Ikon "Iamsterdam" ini merupakan salah satu spot foto yang paling disenangi oleh turis, apalagi yang terletak di belakang Rijkmuseum. Hal ini disebabkan lokasi tempat ini yang sangat strategis dan berada di anatra beberapa museum yang menjadi magnet untuk turis. Akan cukup susah mengambil foto disini terlebih bila sedang banyak sekali turis yang berkumpul di tempat ini. akan susah mendapatkan foto selfie yang instagramworthy untuk kamu post.

Pilihannya adalah datang sebelum jam 10 pagi sehingga lokasi ini tidak akan terlalu ramai, dan akhirnya foto yang kamu dapatkan juga akan lebih cemerlang. Sebenanya di Amsterdam sendiri terdapat beberapa ikon "Iamsterdam" yang dapat dijadikan lokasi foto, salah duanya ada di bagian utara kota dan satu lagi terletak di dekat bandara Schiphol. Jadi kalau kamu ingin mendapatkan foto dengan ikon "Iamsterdam" dengan mudah tanpa harus bangun pagi ini dapat jadi solusinya. Go Get It!!

6. Red Light Secret - Museum Prostitusi

http://inamsterdam.com

Museum ini merupakan salah satu atraksi yang kamu wajib kunjungi selama berada di Amsterdam. Ketika berada di Red Light District kamu tidak diijinkan menggunakan kameramu, namun di tempat ini kamu bebas memfoto apa saja yang kamu lihat di dalam. Di dalam tempat ini kamu akan menemukan lokasi spot yang sangat mirip dengan lokasi red light district hanya saja wanita yang berada di dalam "etalase" adalah mannequin. 

Selain diorama dan mannequin sexy, di Museum ini kamu juga dapat melihat sisi lain kehidupan para tunasusila. Mulai dari membaca cerita pengakuan mereka yang tertempel di sisi dinding, sampai dengan duduk dan bersiap di "etalase" tempat mereka bekerja. 

Hanya dengan 8 Euro kamu sudah dapat memperoleh informasi yang kaya akan pelajaran dan nilai kultural. Red Light Secrets merupakan satu-satunya museum prostitusi di dunia. Don't Miss This One!!

7. Amsterdam Wind Mill Selfie

Doc. Pribadi

Windmolen atau yang kita kenal dengan kincir angin memang adalah salah satu ikon dari negara Belanda. Amsterdam sebagai salah satu kota terbesar di negara ini juga dulunya memiliki banyak kincir angin. Kincir angin ini berguna bukan hanya untuk mengalirkan air namun sebagian juga digunakan untuk proses industri. Seiring dengan berkembangnya jaman, penggunaan kincir angin di dalam kota besar juga semakin jarang. Selain karena kegunaanya yang digantikan oleh listrik, sumber angin untuk memutar kincir angin juga terhalang gedung yang dibangun di dalam kota Amsterdam sendiri. 

Namun bukan Amsterdam namanya jika tidak memiliki ikon negaranya, kamu masih bisa menemukan kincir angin yang masih berdiri setidaknya 10 spot di Amsterdam. Sebagian besar memang sudah tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya dahulu, namun penampakan kincir angin masih sangat menarik untuk diabadikan kedalam foto selfie dalam liburanmu.

Jika ingin menyaksikan dan mengabadikan kincir angin yang masih berfungsi, sebenarnya kamu bisa naik bus ke Zaanse Schans. Tempat ini terletak tidak jauh dari pusat kota Amsterdam dan dapat dijangkau dengan menaiki bus sekaligus menikmati pemandangan kota di siang hari. Ada juga beberapa city tour yang menawarkan paket Windmolen tour selama 5 jam dengan biaya sekitar 50 Euro. It's Worth the Price!!

8. Late Night Pub Crawl

https://www.getyourguide.com

Belanda dikenal banyak orang sebagai salah satu negara bebas yang paling menyenangkan untuk dikunjungi, Amsterdam tidak lain merupakan salah satu tujuan utama para wisatawan penikmat negara bebas tersebut. Dunia malam akan sangat terasa ketika kamu memasuki daerah pusat kota, bukan hanya soal sex dan prostitusi namun banyak club dan bar yang menawarkan minuman dengan harga yang sangat ramah di kantong. Pub-pub yang berjejer seakan memanggil kamu dengan segala gemerlap malam yang dimiliki kota ini, namun kamu perlu tau bagaimana cara merasakan sensasinya dengan ekonomis yaitu dengan mengikuti pub-crawl.

Pub-crawl adalah kegiatan pindah-pindah club dan mencicipi minuman yang ditawarkan oleh masing-masing pub tadi. Pub-crawl biasanya di-organize oleh beberapa tour service, namun jika ingin lebih ekonomis kamu bisa juga mengikuti yang diadakan sendiri oleh hostel-hostel. Biasanya para pengunjung hostel akan berkumpul di lobby pada jam tertentu kemudian bersama dengan salah satu staff hostel sebagai "tour leader" berjalan berkeliling pub-pub yang mengasyikan.

Tidak jarang ada hostel yang bekerja sama dengan pub untuk memberikan fasilitas "all you can drink" dan bagi kamu yang memiliki resistensi alkohol tinggi this will be a very good deal for you. Hanya saja perlu diingat untuk tetap aman, dan jangan sampai tertinggal rombongan, serta yang tidak kalah pentingnya adalah mengenal batasan kekuatan minum dirimu sendiri. Know Your Own Limit!!

9. Museums Hoping - Seni, Fakta, dan Sejarah

Doc. Pribadi

Amsterdam diketahui sebagai salah satu kota yang memiliki banyak sekali museum besar di dalamnya. Berbagai macam museum biasanya selalu dipenuhi oleh para turis lokal maupun mancanegara. Mulai dari museum seni yang berisikan patung, lukisan, ukiran, dan hasil karya seni yang terkenal dari para artis ternama, sampai dengan museum yang menceritakan sejarah tentang perang dunia dan terbentuknya cultur serta budaya negara.

Jika kamu adalah pecinta sejarah, kamu wajib mengunjungi Amsterdam Historical Museum. Disini kamu akan melihat banyak sekali fakta terbentuknya kota ini, mulai dari perang dunia, penjajahan, sampai dengan bergabungnya kota ini dengan Belanda. Ada juga cerita tentang VOC dan Indonesia juga tidak luput menjadi sorotan dari cerita di museum ini. Museum yang menerima pengunjung dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore ini sudah ditunjang dengan teknologi modern untuk memaksimalkan pengalaman para turisnya.

Jangan lupa untuk membawa kartu pelajarmu ketika ingin mengunjungi museum ini karena kamu akan mendapatkan harga spesial untuk tiket masuk. Dan kalaupun kamu tidak tertarik untuk masuk ke museum ketika berlibur di Amterdam ataupun beberapa kota lain di Eropa, sebaiknya tetap bawa kartu pelajar bersamamu karena banyak sekali keuntungan yang akan kamu dapatkan di banyak kota di Eropa. Mulai dari harga spesial untuk makanan, diskon tiket masuk ke atraksi, bahkan sampai potongan harga untuk naik trasportasi umum. Student Card for Student Price!!