Mau Mengenal Kain Asli Indonesia, Pergi ke 7 Kota Ini yuk!

Gak cuma ada batik lho

Produk kain di Indonesia tak cuma ada batik. Di negeri kaya budaya ini, hasil tangan-tangan pekerja seni Nusantara ternyata menghasilkan beragam kain dengan macam-macam tipe dan jenis. Ada songket, tenun, tapis, lurik, dan sebagainya. Umumnya, masing-masing kain tersebut dipetakan berdasarkan wilayahnya. Nah, kalau kamu mau mengenal kain-kain asli produksi seniman Tanah Air, berkunjunglah ke tempat-tempat ini.

1.  Lasem, Jawa Tengah

Mau Mengenal Kain Asli Indonesia, Pergi ke 7 Kota Ini yuk!wisatarembang.com

Sebuah kecamatan kecil yang terletak di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, itu merupakan tempat berlabuhnya orang-orang Tionghoa sejak abad ke-14. Wilayah ini menjadi tempat ketiga setelah Batavia dan Semarang, yang menjadi tujuan favorit orang-orang Tionghoa yang datang ke Indonesia untuk berbagai keperluan. Di sinilah mereka bermukim dan berkontak dengan orang-orang pribumi. Kontak itu lantas menghasilkan beragam produk budaya, termasuk kain dengan corak khas Lasem, yang memadukan unsur Tionghoa dengan seni daerah.

Budaya membatik di Lasem sesungguhnya dimulai pada abad ke-15. Kala itu, yang mempopulerkan adalah Na Li Ni atau Si Putri Campa istri Bi Nang Unseorang anggota ekspedisi Cheng He. Batik Lasem terus berkembang hingga mencapai titik jayanya pada tahun 1860-an. Hampir semua warga di sana dulunya memiliki usaha batik. Sampai sekarang, budaya membatik itu masih lekat di Lasem dengan motif yang terus dipertahankan. Atmosfer orang-orang melahirkan produk kain juga masih kental, meski tak seramai dulu.

2.  Siak, Riau

Mau Mengenal Kain Asli Indonesia, Pergi ke 7 Kota Ini yuk!indoplaces.com

Lain Lasem, lain lagi Siak. Siak merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Riau. Siak menjadi bagian dari wilayah Kesultanan  Siak Sri Inderapura. Layaknya sebuah wilayah kerajaan, daerah ini memiliki produk-produk seni asli yang menjadi simbol aktualisasi dan eksistensi diri. Maka itu, Siak memiliki sebuah produk kebanggaan, yakni tenun asli.

Muasalnya dari Encik Siti Binti Encik Karim, perajin tenun dari Kasultanan Trengganu, Malaysia. Ia dulu dibawa ke Kasultanan Siak guna mengajari kaum bangsawan menenun. Kain hasil tenunan itu lalu dipakai untuk keperluan kerajaan. Lantaran sejarah yang melatarbelakanginya, hingga kini, kain tenun Siak memiliki simbol kewibawaan dan keagungan bagi pemakainya.

3.  Kampung Bena, Flores

Mau Mengenal Kain Asli Indonesia, Pergi ke 7 Kota Ini yuk!Christy/IDN Times.com

Kalau mau belajar kain tenun, ada baiknya mendatangi sebuah perkampungan adat di Flores bagian tengah, yakni Kampung Bena. Lokasinya berada dekat dengan Bajawa. Kampung adat ini memiliki produk seni berupa tenun ikat yang sampai sekarang melegenda. Hampir semua mama atau ibu yang berdiam di Kampung Bena memiliki aktivitas menenun. Tradisi tersebut sudah muncul sejak zaman Hinduisme. Karakter kain di sini menampilkan kesan yang tenang. Karena itu, kain-kain asli di daerah memiliki warna yang gelap.

4.  Cirebon, Jawa Barat

Mau Mengenal Kain Asli Indonesia, Pergi ke 7 Kota Ini yuk!wikipedia.org

Tradisi membatik di Cirebon salah satunya dimulai saat era Ki Gede Trusmi, pengikut setia Sunan Gunung Jati. Ia mengajarkan seni membatik di kampung yang kini dinamakan Kampung Trusmi. Sekarang, kampung itu menjadi kampung wisata yang khusus menjajakan kain-kain asli Cirebon. Sepanjang jalan dan perkampungan, pelancong bisa melihat kios batik. Sementara di rumah penduduk, orang-orang umumnya membatik dengan cara manual. Wisatawan bisa menyaksikan sendiri prosesnya. Motif batik Cirebon yang asli adalah motif mega mendung.

Baca Juga: Mengenal Jenis Kain Batik dari Cara Pembuatannya

5.  Surakarta

Mau Mengenal Kain Asli Indonesia, Pergi ke 7 Kota Ini yuk!mommiesdaily.com

Mirip dengan Siak, Surakarta yang juga merupakan daerah kerajaan memiliki produksi kain. Kain ini dulunya digunakan untuk keperluan upacara-upacara khusus. Maka itu, tiap motif memiliki makna sendiri. Ada banyak motif kain batik Surakarta. Misalnya ceplok lung kestlop, candi luhur, parang sarpa, dan bondhet. Budaya membatik memang kental di kalangan warga Surakarta. Tak heran kalau di tempat ini ada pasar batik terbesar, yakni Pasar Klewer, yang letaknya bersebelahan dengan Keraton Surakarta.

6.   Sumatera Utara

Mau Mengenal Kain Asli Indonesia, Pergi ke 7 Kota Ini yuk!budayaadatdaerah.blogspot.co.id

Di sepanjang daratan Sumatera Utara, kita bisa menemukan produk kesenian yang menggambarakan keaslian Indonesia, yakni kain ulos. Ulos secara historis diturunkan masyarakat Batak. Ulos ini serupa songket yang dibikin dengan cara ditenun secara manual. Ulos sering dipakai untuk upacara adat, hingga sekarang. Umumnya digunakan dengan dililitkan seperti sarung dan diselampirkan layaknya selendang. Ulos memiliki warna dominan hitam, merah, dan putih.

7.   Kalimantan Selatan

Mau Mengenal Kain Asli Indonesia, Pergi ke 7 Kota Ini yuk!pinterest.com

Kalimantan Selatan juga punya kain aslinya, yakni sasirangan. Kain sasirangan menurut sejarah dibuat pada abad ke-12, yakni pada masa Kerajaan Dipa. Dulu, kabarnya Patih Lambung Mangkurat bertapa 40 hari di atas rakit, menyusuri sungai. Rakit itu membawanya ke Kota Bagantung. Di situ, ia mendengar suara Putri Junjung Buih. Sang Putri tak muncul.

Ia baru akan menampakkan diri kalau Patih Lambung Mangkurat membikinkan Istana Batung dalam waktu satu hari oleh 40 pria bujangan serta membuatkan kain yang ditenun oleh 40 perempuan yang masih perempuan. Nah, di situlah mula-mula kain sasirangan itu lahir, dengan pola membujur, membentuk aliran sungai.

Nah, mana saja kota di atas yang pernah kamu datangi? 

Baca Juga: Kampung Batik, Pusat Kerajinan Batik & Spot Instagramable di Semarang

Topik:

Berita Terkini Lainnya