8 Kota di Eropa Ini Cocok untuk Backpacker Akar Rumput, Hemat Beb!
planbe-ngo.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Eropa bagi orang Indonesia—utamanya untuk kelas akar rumput—seolah merupakan benua yang tak terjamah. Bukan hanya soal jarak, biaya yang tinggi turut menjadi faktor penghambat dan membuatnya sulit dijangkau.
Sementara itu, keinginan kita semakin menggebu ketika melihat linimasa media sosial. Banyak yang mengunggah foto liburannya di Eropa, tampak sangat seru dan menyenangkan. Menyaksikan orang-orang melancong ke Paris, Italia, Belanda, London, dan sebagainya.
Membayangkan menyeruput kopi di kafe ternama, menikmati pemandangan alamnya, rasanya bikin iri. Dilansir dari Lifehack.org, sedikitnya ada delapan kota di Eropa yang bisa dikunjungi dengan budget minim. Tentu saja ini jadi kabar baik buat para traveler, terutama backpacker. Kira-kira di mana saja ya?
1. Sevilla, Spanyol
trvlinspirator.comSevilla merupakan kota terbesar keempat di Spanyol. Ada banyak tempat yang bisa dikunjungi di sana, seperti Plaza de España, Metropol Parasol, dan Istana San Telmo. Banyak pula bangunan dengan arsitektur bersejarah. Kamu bisa menonton pertunjukan Flamenco gratis, yang bisa dijumpai di sejumlah bar.
Setiap April, wisatawan akan disuguhi festival 'Feria de Abril' di Seville. Sehari di kota ini tak semahal seperti di kota Eropa lain. Hanya US$30 atau sekitar Rp401 ribu, kamu sudah bisa hidup. Tentu termasuk makan, hotel, dan jalan-jalan.
2. Porto, Portugal
nytimes.comPorto termasuk kota tertua di Portugal. Selain itu, kota ini dinobatkan sebagai yang terbesar kedua di sana. Lansekapnya sangat indah. Di antaranya gunung, sungai, dan laut yang menawan. Jadi, selain bisa berwisata sejarah, kamu bisa menikmati alam khas Eropa yang komplet.
Porto pernah dinobatkan sebagai pusat sejarah tertua di Eropa oleh situs warisan dunia UNESCO pada 1996. Untuk menikmati kota “bernilai mahal” ini, cukup mengeluarkan budget US$20 atau Rp267 ribu sehari.
3. Berlin, Jerman
telegraph.co.ukBanyak orang tak percaya bahwa di Jerman ada kota yang murah dan terjangkau untuk dikunjungi. Hidup di sana sehari hanya perlu US$25 atau Rp334 ribu per hari. Sebab, rata-rata makanan yang ditawarkan di restoran hanya berkisar US$ 8-16.
Di kota ini, banyak museum kelas dunia. Potongan-potongan harga pun ditawarkan khusus untuk pengunjung yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa. Banyak juga tempat yang gratis dijangkau, seperti tembok-tembok simbol sejarah atau bangunan-bangunan tua yang menarik penglihatan.
4. Tallinn, Estonia
travelandleisure.comTallinn mampu menawarkan pesona yang lebih menarik daripada kota-kota lain di Eropa. Pasalnya, biaya hidup di sana cukup rendah. Untuk makan, kamu cukup mengeluarkan dana US$7 atau sekitar Rp93 ribu sekali makan. Banyak juga kafe bergaya Eropa yang terjangkau dan bisa dijadikan tempat hunting foto.
Editor’s picks
Selain mengitari kota, kamu juga bisa naik ke Bukit Toompea dan menikmati keindahan Tallinn secara gratis. Jangan lupa berkunjung ke Kota Tua Tallinn. Ada tur gratis di sana.
5. Praha, Republik Ceko
azamaraclubcruises.comBanyak yang mengira bahwa Praha adalah kota mahal. Padahal, biaya hidup di sini cukup murah bila dibandingkan dengan kota-kota pesohor lainnya. Misalnya untuk hotel dengan kamar tidur double, kamu cukup membayarnya dengan kisaran US$20 per malam atau sekitar Rp267 ribu.
Sedangkan makan di sana cukup dengan US$6 atau Rp80 ribu untuk sekali makan. Jangan lupa pergi ke Kastil Praha. Ada beberapa bagian yang boleh dinikmati secara gratis. Ada juga The Prague National Gallery yang memajang potongan seni paling berharga di sini. Datanglah setelah pukul 4 sore, karena biayanya lebih murah.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Anti-Mainstream di Bali, Cocok Buat Backpacker Lho!
6. Krakow, Polandia
worldofwanderlust.comBiaya hidup di Krakow lebih rendah dibanding kota-kota lain di Eropa Barat. Sama seperti Praha, Krakow terdaftar sebagai salah satu tujuan terbaik di Eropa pada 2017. Di sana, kamu bisa mengunjungi monumen bersejarah dan warisan dunia yang terkenal.
Ada pula Kota Tua yang menawarkan lansekap monumen dan gereja Eropa dengan bangunan klasik. Tersedia tur jalan kaki setiap hari, berangkat dari alun-alun. Kamp Konsentrasi Auschwitz juga bisa dikunjungi secara gratis, lho.
7. Brussels, Belgia
prague.euKamu bisa mendapatkan akomodasi yang nyaman. Untuk dua orang di Brussels, dipatok seharga US$20, serta makan malam di restoran dengan kisaran US$9-17. Destinasi wisatanya pun menawan. Di antaranya seperti Musées Royaux Art et Histoire. Di sana, kamu bisa menyaksikan karya seni terpenting di dunia. Ada juga pilihan Grand Place dan Palais de Justice bila menyukai arsitektur bergaya Eropa. Selain itu, disediakan tur jalan kaki gratis yang tersedia di situs-situs seperti New Europe Tours.
8. Napoli, Italia
planbe-ngo.comNapoli punya banyak museum dan arsitektur bersejarah yang layak untuk dikunjungi secara gratis. Soal penginapan, meskipun kita tidak bisa mendapatkan hotel semurah di Eropa Timur, harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan sisi utara Italia. Yakni dengan harga kurang dari US$ 20 per hari. Makanan dan minuman pun harganya lebih masuk akal dan lebih murah daripada kota-kota di selatan Italia.
Gimana, sudah siap pergi ke Eropa? Siapkan paspormu!
Baca Juga: 10 Liburan ala Backpacker Terbaik di Dunia, Gak Bikin Bokek
Berita Terkini Lainnya
