Mengejar Sunset di Tanjung Lesung, Begini Jepret Keeksotisannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rangkaian acara Festival Pesona Tanjung Lesung tak cuma berhenti sampai lomba Mountain Bike Cross Country saja. Pada Sabtu sore, 23 September 2017, kompetisi olahraga ekstrem kembali digelar, yakni sunset trail run.
Pada lomba itu, para peserta ditantang menuntaskan jarak 17 kilometer dengan jalur-jalur menantang. Di antaranya seperti bukit, hutan, serta pesisir dengan tumpukan pasir atau karang-karang lepas yang licin, yang membentang di sepanjang kawasan Beach Club Tanjung Lesung. Medan dengan elevasi ekstrem ini menuntut para pelari untuk benar-benar menyiapkan kondisi fisik. Apalagi, mereka menghadapi cuaca yang sangat panas dan kering.
Peserta yang terdiri dari umun dan atlet ini memulai lomba pada pukul 15.30. Kompetisi dibuka langsung Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati dan Managing Director KEK Tanjung Lesung, PT Banten West Java Rully Lasahido.
Baca Juga: Keren Banget, Begini Kumpulan Foto Festival Tanjung Lesung Hari Kedua
Rata-rata peserta menuntaskan jalur dalam waktu 1 hingga 2 jam. Mantan atlet, Suyono, menjadi pelari tercepat untuk kelas Master Sunset Trail Run. Pria 50 tahun itu mencapai finish dalam waktu 1 jam 13 menit 26 detik. Sementara itu, pelari putri pertama yang berhasil mencapai garis finish, yakni Helda Napitupulu. Dia berhasil mengukir pencapaian waktu 1 jam 34 menit dan 33 detik.
Di kelas lain, yakni Open pria, Saepul Rahman menuntaskan kompetisi dengan catatan waktu tercepat di levelnya. Ia mencapai finish dalam waktu 1 jam 5 menit dan 22 detik. Di kelas Open wanita, yakni Sri Wulandari, menjadi peserta yang pertama mencapai finish di levelnya dalam waktu 1 jam 50 menit dan 21 detik.
Sepanjang berlari, para peserta sebenarnya berkejaran dengan matahari tenggelam. Mereka berlomba mencapai titik finish sebelum gelap. Meski demikian, ada keindahan yang bisa dinikmati di sela kelelahan melewati medan yang sulit, yakni lanskap langit merah di atas laut dan matahari yang perlahan turun ke peraduannya. Para peserta lari seperti terbingkai dalam kemolekan Tanjung Lesung. Bayangan para pelari ini membentuk siluet, mengikuti jalannya matahari yang bergerak turun mendekati garis laut.
Seperti apa sih keseruan menikmati sunset sambil berlari? Berikut ini foto-fotonya.