5 Bangunan Ikonik di Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai ibu kota Indonesia, Jakarta memiliki banyak landmark-landmark penting di negara ini, mulai dari bangunan bersejarah hingga gedung pencakar langit modern. Bangunan-bangunan itu pun memiliki arsitektur dari bergaya khas Eropa sampai bergaya muslim.
Jika berkunjung ke Jakarta, jangan lupa untuk menjelajahinya. Berikut ini beberapa bangunan yang paling mengesankan yang perlu kamu datangi lihat di Jakarta.
1. Monas (Monumen Nasional)
Dibuka sejak tahun 1975, bangunan bersejarah ini dibangun sebagai simbol kuat perjuangan dan tekad Indonesia untuk mencapai persatuan dan kemerdekaan. Arsitekturnya mencakup filosofi dua alat tradisional Indonesia yang penting untuk memproduksi beras, serta lambang lingga dan organ wanita, untuk meningkatkan keseimbangan dan harmoni di antara kekuatan yang berbeda.
Pada bagian bawah bangunan terdapat Museum Sejarah Nasional yang menyajikan diorama sejarah negara, dari pra-sejarah hingga Indonesia pasca kemerdekaan. Pada puncak dek paling atas yang memiliki ketinggian 115 meter, wisatawan dapat menikmati pemandangan Jakarta tanpa batas.
2. Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti "masjid kemerdekaan", yang dibangun untuk memperingati kemerdekaan Indonesia. Dengan mayoritas penduduknya beragama islam dan rumah bagi populasi Muslim terbesar di dunia, pemerintah kala itu habis-habisan dalam membangun masjid agung ini, yang sampai saat ini masih terbesar di Asia Tenggara.
Arsitektur bangunannya kaya dengan makna simbolis, mewakili tahun kemerdekaan negara, hari lahir Nabi Muhammad, atau tujuh langit Islam. Arsitektur yang megah mencerminkan budaya tradisional Indonesia dan Islam. Turis dipersilakan untuk melakukan tur dalam masjid, banyak dari pemimpin dunia telah berkunjung dan merasa senang, termasuk mantan Presiden AS Barack Obama, Raja Salman dari Arab Saudi, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan masih banyak lagi.
Editor’s picks
3. Katedral Jakarta
Terletak berdekatan dengan masjid Istiqlal, mungkin tampak mengejutkan ada sebuah Katedral Katolik Roma Neo-Gothic yang berdiri megah, ini menjadi sebuah bukti bahwa Indonesia memiliki toleransi keagamaan. St Mary of the Assumption Cathedral telah berdiri sejak 1901, tepat di seberang Masjid Istiqlal yang sangat besar.
Bangunan katedral ini didedikasikan untuk Perawan Maria, bangunan ini dipenuhi dengan simbol-simbol yang memiliki makna mendalam, mulai dari altar yang berusia berabad-abad hingga patung dan lukisan. Dibangun dalam gaya Neo-Gothic, banyak bahan dan benda-benda katedral diambil dari Belanda, termasuk organ pipa dan altar utamanya. Katedral terdiri dari tiga menara utama, salah satunya adalah sebuah museum yang memamerkan relik ritual Katolik.
4. Museum Fatahillah (Museum Sejarah Jakarta)
Bangunan Neo-Klasik ini awalnya dibangun sebagai balai kota oleh Belanda pada awal 1700-an, dan terinspirasi oleh Istana Dam di Amsterdam. Setelah kemerdekaan, Pemerintah Indonesia memulihkan dan membangun kembali gedung tersebut sebagai museum, yang dibuka pada tahun 1974, yang menampilkan peninggalan sejarah yang ditemukan di Jakarta.
5. Museum Nasional
Museum Nasional Indonesia yang terletak tepat di seberang Monumen Nasional. Museum Nasional juga dikenal sebagai Bangunan Gajah karena patung gajah perunggu di halaman depannya. Pertama kali dibangun oleh Belanda selama era kolonial.
Bangunan ini mencerminkan beberapa elemen arsitektur Eropa dengan pilar yang menjulang tinggi. Bangunan ini telah dikelola dan dikembangkan lebih lanjut oleh Pemerintah Indonesia, termasuk penambahan sayap baru. Bangunan ini juga memiliki halaman dalam bergaya Yunani. Sebagai museum, bangunan ini menampung koleksi dari seluruh negeri.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.