8 Alasan Kamu Harus Cobain Nomadic Traveling Bareng Pasangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sabrina dan Jimmy Horel bisa dibilang nekad karena melepas pekerjaan tetap mereka demi berpetualang. Pasangan suami istri berusia 26 tahun asal California itu menjadi Digital nomad atau digital nomaden.
Istilah tersebut diperuntukkan orang-orang yang tidak menetap di satu tempat untuk bekerja. Mereka bisa traveling dan bekerja sekaligus dengan mengandalkan teknologi digital terutama internet.
Sabrina mengatakan, meski hidup seperti itu tidak mudah, tapi hari-harinya jauh lebih menyenangkan dan bermakna. Mereka sekarang memilih tinggal di sebuah mobil karavan yang sudah dimodifikasi berisi tempat tidur, lemari, hingga wastafel dan meja makan.
Kamu gak harus jadi digital nomad, kok untuk punya pengalaman itu. Cukup coba nomadic traveling saja alias berpergian dan berpindah-pindah tempat selama beberapa hari.
Walau gak sebagus karavan Sabrina dan Jimmy, kamu bisa ubah sedikit interior kendaraanmu agar nyaman ditempati. Misal mengganti kursi belakang mobil dengan kasur lipat.
Terlebih lagi, liburan dengan cara ini punya banyak manfaat untuk kamu dan pasanganmu!
1. Bisa lebih dekat dengan pasangan
Traveling jelas bisa mendekatkan kamu dengan pasangan. Lupakan sejenak masalah dan beban pekerjaan. Fokuslah pada perasaan satu sama lain. Cara ini paling ampuh untuk mengatasi kejenuhan dalam suatu hubungan.
Bicarakan semua dengan santai, apa yang jadi kekhawatiranmu dan pasangan selama ini. Ketika ngobrol dalam keadaan pikiran dan hati yang tenang, kalian berdua akan lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.
Jangan lupa untuk bersyukur memiliki satu sama lain dalam keadaan suka dan duka.
2. Tak perlu keluar akomodasi hotel
3. Tidak terikat waktu
Kamu gak perlu khawatir soal jam checkout seperti ketika menginap di hotel. Kalau pengin langsung cabut setelah bangun tidur pagi-pagi juga gak akan sayang kan, karena kamu gak mengeluarkan akomodasi.
Kalian bisa menikmati perjalanan dengan santai, mengatur waktu sesuka hati tanpa takut ketinggalan transportasi seperti pesawat, kereta, atau bus. Time is yours!
4. Mudah berpindah-pindah
Editor’s picks
Nomadic traveling intinya tentang kebebasan, bebas pergi ke mana pun dan kapan pun. Kamu juga gak diberatkan packing dan unpacking barang ketika singgah di tempat selanjutnya, karena barang sudah tersimpan rapi di mobil. Jadi kalau mau berpindah-pindah tempat liburan bakal lebih mudah.
Baca juga: 9 Trik Mendapatkan Foto Kece saat Liburan, Gak Bakal Kecewa Deh!
5. Melakukan hal tidak biasa
Karena waktu dan tempat liburan bisa diatur sesuka hati, coba rencanakan hal-hal baru yang ingin kamu lakukan. Misalnya nostalgia bareng pasangan sambil menikmati api unggun di alam terbuka, wah romantis banget ya!
Hal ini mungkin gak bisa kamu lakukan kalau pergi liburan dengan gaya konvensional yang sekadar datang, bermain seperlunya, lalu pulang.
6. Bisa menemukan tempat-tempat baru
Kalau traveling dengan mobil karavan, kamu bisa lebih menikmati perjalanan. Kalau lihat sesuatu yang unik atau bikin penasaran tinggal berhenti buat cari tahu, deh!
Dengan demikian, kesempatan kamu menemukan tempat-tempat baru yang gak banyak orang tahu bisa lebih besar. Bonusnya, bisa ngisi feeds Instagram kamu dan bikin followers pada ngiri. Hehe
7. Memperlancar komunikasi
Banyak orang bilang waktu paling enak dipakai ngobrol adalah waktu traveling. Karena saat itu, suasana hati kita sedang baik dan dipenuhi energi positif.
Tapi kenyataannya, orang justru jarang ngobrol berdua selama perjalanan menggunakan kendaraan umum. Waktu di pesawat atau kereta, mereka gak bisa leluasa ngobrol karena khawatir didengar orang lain.
Tapi kalau bawa mobil pribadi, kamu bisa puas ngobrol sama pasangan atau minimal car karaoke bareng pasti seru! Selama jalanan gak macet, ya. Hehe..
8. Menemukan inspirasi
Inspirasi bisa datang dari mana saja, mungkin bertemu dan ngobrol dengan orang baru di perjalanan, justru bisa menginspirasi. Jangan sia-siakan kebebasanmu saat traveling dan lebih pekalah terhadap sekitar.
Apalagi kamu yang bekerja di industri kreatif, perbedaan suasana, gaya berpikir, dan budaya orang-orang di daerah lain bisa jadi membantumu melihat sesuatu dari sudut pandang berbeda.
Baca Juga: 6 Tips Traveling Hemat Bujet, Liburan Seru Gak Selalu Mahal Kok!