Keberadaan Manusia Desa di Jepang Ini Digantikan dengan Boneka

Jangan-jangan malamnya bisa gerak hii...

Sebuah desa kecil di Pulau Shikoku, Prefektur Tokushima, Jepang dihuni sekitar 400 boneka yang menyerupai manusia. Desa Nagoro yang terletak di Lembah Iya, Jepang, merupakan salah satu wilayah terpencil yang sulit dijangkau. Sehingga, banyak warganya memutuskan pindah.

Salah satu penduduk yang masih bertahan di sana adalah Mizuki Ayona. Wanita berusia 60 tahun tersebut mengatakan desa tempatnya tinggal sudah sangat kosong karena migrasi atau kematian.

Karena kekurangan populasi, Ayona membuat boneka manusia yang menyerupai para mantan penduduk Desa Nagoro. Bahkan, ia memberikan pakaian, aksesoris, dan properti sesuai dengan pekerjaan atau karakter penduduk aslinya. 

 Keberadaan Manusia Desa di Jepang Ini Digantikan dengan Boneka nationalgeographic.com

Sebenarnya Mizuki Ayona tidak pernah berpikir akan membuat boneka sampai ratusan jumlahnya. Saat itu, ia hanya membuat boneka sawah yang menyerupai wajah ayahnya untuk mengusir burung gagak dari kebunnya. 

Baca juga: 7 Taman Hiburan yang Paling Seru di Indonesia, Sudah Pernah Cobain?

Karena dianggap menyenangkan, akhirnya dia membuat boneka lain yang merepresentasikan penduduk desa. Setiap hari, dia menyapa "teman" bonekanya dan menanyakan kabar mereka layaknya manusia sungguhan.

Bahkan, ia meletakkan boneka di sebuah bangunan sekolah yang tutup sejak 2012, untuk menghidupkan kembali suasana belajar dalam kelas.

 Keberadaan Manusia Desa di Jepang Ini Digantikan dengan Boneka nationalgeographic.com

Bagi Ayano, menjahit boneka adalah hobi yang sangat menghibur untuk mengisi waktu luangnya di hari tua. Dia tidak menganggap boneka-bonekanya sebagai karya seni yang sengaja dibuat. 

Kini, Desa Nagaro dikenal sebagai "Scarecrow Village" alias "Desa Boneka Sawah" dan banyak dikunjungi wisatawan. Karena medan tempuhnya cukup sulit, mereka yang ingin datang ke sini biasanya menggunakan jasa tour and travel,  salah satunya "Tours Gallery".

Sebagian orang menganggap boneka buatan Ayano unik dan menyenangkan untuk dilihat, tapi banyak juga yang justru begidik membayangkan boneka-boneka itu suatu saat punya nyawa. Kalau menurut kamu gimana?

Baca juga: Hati-Hati, Jangan Lakukan 7 Hal Ini saat Liburan ke Jepang!

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya