10 Museum Islami Terbaik Ini Punya Banyak Koleksi Sejarah & Seni Islam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tidak suka jalan-jalan ke museum? Memang terkesan tempat kaku dan kuno, tapi museum adalah tempat wisata yang memiliki banyak nilai edukasi. Di dalam museum, akan banyak ditemukan barang-barang sejarah yang terkenal atau digunakan pada jamannya yang mungkin sudah tidak kita temukan lagi di jaman sekarang dan bernilai tinggi. Biasanya koleksi museum berupa seni, ilmu pengetahuan, sejarah dan sejarah alam.
Agama Islam adalah agama terbesar kedua di dunia dan banyak meninggalkan banyak sejarah di belahan bumi manapun yang bisa dijadikan sumber ilmu pengetahuan ke masa berikutnya. Dan 10 museum berikut, menyimpan ribuan koleksi sejarah dan seni mengenai agama Islam.
1. Sharjah Museum of Islamic Civilization, Uni Emirat Arab
Museum Sharjah terletak di Majarrah Waterfront dan dibuka pada tahun 1996. Karena koleksinya semakin bertambah, pengelola museum mulai memindahkan ke gedung Souq Al Majarrah dan baru dibuka kembali pada tanggal 6 Juni 2008. Museum Peradaban Islam Sharjah yang baru, menyajikan lebih dari lima ribu artefak Islam yang indah dari seluruh dunia Islam, disusun sesuai tema dan tersebar di tujuh galeri dan area display yang luas.
Museum ini terdiri dari tujuh galeri luas dan area tampilan untuk koleksi permanen sebagai berikut Galeri Abu Bakr tentang Iman Islam, Galeri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Ibn Al-Haytham, Galeri Seni Islam 1, Galeri Seni Islam 2, Galeri Seni Islam 3-4, Koin Islami, dan Galeri Pameran Sementara Al Majarrah.
2. Islamic Museum of Australia, Australia
Terletak di kota Victoria, Australia. Museum ini dibuka oleh sebuah yayasan nirlaba yang didirikan pada tahun 2010, bertujuan untuk menampilkan warisan artistik dan kontribusi historis umat Islam di Australia dan luar negeri melalui tampilan karya seni dan artefak sejarah. Galeri Sejarah yangada pada museum ini berfokus pada sejarah penunggang kuda Afghanistan, mutiara Melayu, petani Albania dan lainnya.
3. Turkish and Islamic Arts Museum, Turki
Sebelum menjadi museum, Turkish and Islamic Arts Museum adalah Istana bekas peninggalan Ibrahim Pasha. Museum ini berisi contoh kaligrafi, ubin, dan karpet Islam yang indah, serta display etnografi, seperti diorama kehidupan nomaden Turki. Di bagian utama museum, anda akan melihat harta karun dari istana khalifah Abbasiyah dari Baghdad dan Samarra, termasuk mosaik berwarna-warni dan sebuah lukisan dinding yang menggambarkan dua gadis budak yang sedang menari, juga sebuah pintu indah yang diselamatkan dari Masjid Agung di Cizre ( Turki tenggara).
4. Islamic Art at Louvre Meseum, Perancis
Louvre Museum terletak di Paris, Perancis. Pada tanggal 22 September 2012, Louvre Museum membuka departemen seni Islam. Benda-benda Islam pertama yang dipamerkan di Louvre berasal dari koleksi kerajaan, mengikuti penciptaan Museum Central des Arts setelah Revolusi pada tahun 1793.
Karya-karya penting lainnya adalah sebuah cekungan logam bertatahkan yang dikenal sebagai "Baptistere de saint Louis," dibuat di Suriah pada abad ke 14. Tak hanya itu, di museum ini terdapat pula mangkuk dari batu giok Ottoman yang dimilik oleh Louis XIV.
5. Islamic Arts Museum Malaysia, Malaysia
Terletak di Ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur. Berdiri pada tanggal 12 Desember 1998. Museum seni Islam ini memiliki 12 galeri utama yang diklasifikasikan menurut jenis artefak yang tersebar di tingkat 3 dan 4. Tingkat 3 dari museum ini menampung Al Quran dan Galeri Manuskrip, Galeri Arsitektur Islam, Galeri India, Galeri China, Galeri Dunia Melayu Kuno serta Ruang Sirip Ottoman yang direkonstruksi yang berasal dari abad ke 19.
Editor’s picks
Pengunjung juga bisa melanjutkan ke lantai atas ke Level 4 yang menjadi tuan rumah tampilan perhiasan, tekstil, senjata dan baju besi, keramik serta kuno Islam.
6. Museum of Islamic Art Cairo, Mesir
Museum of Islamic Art Cairo menjadi salah satu museum Seni Islam terbesar di kota Kairo, Mesir. Di buka pada tahun 1903, museum ini menampilkan sekitar 4.500 artefak di 25 Halls dan memiliki lebih dari 100.000 objek. Koleksinya mencakup manuskrip Al Qur'an yang langka dengan beberapa kaligrafi yang ditulis dengan tinta perak, pada halaman dengan batas yang rumit.
Museum ini pernah ditutup pada bulan Januari 2014 setelah sebuah serangan bom ke Direktorat Kepolisian Kairo di seberang jalan yang merusak fasad dan lusinan pamerannya.
7. Aga Khan Museum, Kanada
Dibuka pada tanggal 18 September 2014, museum ini didedikasikan untuk mengakuisisi, melestarikan, menampilkan dan menafsirkan artefak yang berkaitan dengan tradisi intelektual, budaya, seni dan tradisi masyarakat Muslim, dulu dan sekarang. Artefak meliputi keramik, logam, dan lukisan yang mencakup semua periode sejarah Islam.
Museum ini akan menjadi gudang materi sejarah yang terkait dengan komunitas Ismailiyah dan program penelitian rumah yang terkait dengan masing-masing aspek misi institusionalnya.
9. Museum Fur Islamische Kunst, Jerman
Museum ini didirikan pada tahun 1904 oleh Wilhelm von Bode sebagai Departemen Islam di Museum Kaiser Friedrich (sekarang Bode Museum) dan awalnya dibangun oleh Friedrich Sarre sebagai pemimpin sukarelawan. Terletak di kota Berlin, pengunjung dapat melihat pameran tentang kitab suci dan kaligrafi.
9. The David Collection, Denmark
Museum ini terletak di sebuah bangunan neo-klasik di Kopenhagen tengah, menghadap ke Rosenborg Castle Garden. Museum ini terkenal karena koleksi seni Islam dari abad ke-8 sampai abad ke-19 yang masuk dalam kategori museum islami terbesar di Eropa Utara. Semua karya seni dalam koleksi diakuisisi oleh C. L. David sendiri. Ia adalah seorang pengacara, pengusaha dan kolektor.
10. Museum of Islamic Art Doha, Qatar
Terletak di salah satu ujung Corniche sepanjang tujuh kilometer di ibukota Qatar, Doha. Museum ini mewakili seni Islam dari tiga benua. Koleksinya meliputi karya logam, keramik, perhiasan, karya kayu, tekstil dan gelas yang berasal dari abad ke 7 sampai abad ke-19.
Museum ini menyimpan koleksi karya yang dikumpulkan sejak akhir 1980-an termasuk manuskrip, tekstil dan keramik. Ini adalah salah satu koleksi artefak Islam paling lengkap di dunia, dengan barang-barang yang berasal dari Spanyol, Mesir, Iran, Irak, Turki, India, dan Asia Tengah.
Nah, itu tadi beberapa museum bersejarah mengenai Islam yang ada dibeberapa negara. Baik museum bernilai religi maupun tidak, kita wajib melestarikannya ya. Karena sejarah adalah bagian dari suatu bangsa!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.