Wow! Ini 5 Fakta Mengejutkan Lembah Baliem di Papua Barat
Kompas.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terletak di Pegunungan Jaya Wijaya, Papua Barat, Lembah Baliem berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut. Lembah Baliem merupakan tempat tinggal Suku Dani, Suku Yali, dan Suku Lani. Lokasinya berada di ketinggian membuat Lembah Baliem dikeliling pegunungan, sehingga suhu udara di kawasan tersebut cukup sejuk, yaitu berkisar 10-15 derajat celcius.
1. Dikelilingi Pemandangan Menakjubkan
Boredpanda.comLembah Baliem memiliki panjang sekitar 80 kilometer dan lebar mencapai 20 kilometer. Lembah ini dipotong Sungai Baliem yang mengalir ke Grand Valley dan bermuara di Laut Arafura. Pemandangan yang terlihat tak hanya pegunungan. Dari ketinggian, ladang miliki penduduk berlatar puncak gunung menjadi pemandangan saat perjalanan menuju Lembah Baliem.
2. Festival Lembah Baliem
Kompas.comBerjarak 27 kilometer dari Wamena, tempat ini menjadi lokasi Festival Lembah Baliem. Sebagai lambang kesuburan dan kesejahteraan, penduduk yang hidup di Lembah Baliem mengadakan perayaan perang antar suku. Acara tersebut menjadi acara tahunan yang sangat diminati wisatawan dari berbagai daerah.
Festival Lembah Baliem diselenggarakan setiap Agustus, bertepatan dengan bulan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Berlangsung selama tiga hari, Festival Lembah Baliem berisi skenario perang antar suku dengan membawa alat perang tradisional.
Baca Juga: 6 Mitos Tentang Papua yang Masih Banyak Orang Percaya
Editor’s picks
3. Tradisi Potong Jari
elshinta.comTradisi potong jari yang disebut ikipalin ini memang terdengar ngeri. Bukan tanpa alasan, Suku Dani melakukan tradisi ini mengungkapkan kesedihan saat kehilangan keluarga. Bagi penduduk Lembah Baliem, jari tangan melambangkan kerukunan dalam diri manusia itu sendiri.
4. Pasir Putih Tanpa Pantai
akurat.coPasir putih nan halus biasanya ditemukan di pantai, namun di Lembah Baliem yang jauh dari pesisir pantai terdapat pasir putih. Tekstur pasir putih yang ada di Lembah Baliem benar-benar mirip yang ada di pantai. Konon, pasir putih Lembah Baliem dulunya merupakan danau yang kini menjadi daratan.
5. Pesta Bakar Batu
dailymail.co.ukPesta bakar batu merupakan perayaan Suku Dani saat menyambut kelahiran, pernikahan, syukuran, maupun euforia setelah perang. Dalam perayaan ini, api bukan berasal dari dua batang kayu yang digesek-gesekkan hingga menimbulkan api. Api tersebut digunakan untuk 'membakar' batu yang telah disusun rapi. Sebagai puncak perayaan, ubi, dan babi diletakkan di atas bara api untuk dimakan bersama-sama.
Baca Juga: 4 Tempat Wisata di Papua yang Tak Kalah Menakjubkan dengan Raja Ampat
Topik:
Berita Terkini Lainnya
