Ajib! 7 Wisata Religi ini Cuma Ada di Jombang, loh!

Wisata religi yuk! Buat belajar sekaligus menghargai perbedaan.

Jombang merupakan sebuah kabupaten kecil di Jawa Timur yang dikenal sebagai kota santri. Di Jombang sendiri memang terdapat banyak pesantren, seperti Ponpes Darul Ulum Peterongan, Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras, Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar dan Ponpes Tebu Ireng. Jadi tidak heran dengan banyaknya pondok pesantren di kota ini, Jombang dianggap sebagai kota santri. Namun, meskipun dijuluki kota santri, keharmonisan antar umat beragama bagi kota ini tetap dijunjung tinggi, loh. Meskipun berbeda-beda tetap satu juga, dong.

Sebagai saksi bisu sejarah perkembangan berbagai agama di kota ini, berikut 7 tempat wisata religi di Jombang yang wajib banget kamu kunjungi, sekaligus bisa belajar menghargai perbedaan:

Kompleks Makam K.H. Hasyim Asy’ari, K.H. Wachid Hasyim, K.H. Abdurrahman Wahid ( Gus Dur )

Ajib! 7 Wisata Religi ini Cuma Ada di Jombang, loh!static.panoramio.com

Kompleks  makam tiga ulama besar ini berada di sekitar area Pondok Pesantren Tebuireng, tepatnya di Desa Cukir, Kecamatan Diwek. Pesantren ini didirikan oleh K.H. Hasyim Asy’ari pada tahun 1899 M. Beliau juga merupakan salah satu pendiri organisasi islam Nadhatul Ulama. Lalu ada makam putera dari K.H. Hasyim Asy’ari, yang tak lain adalah K.H. Wachid Hasyim. Beliau adalah Menteri Agama pertama yang ada di Republik Indonesia. Selain itu disana juga terdapat makam K.H Abdurrahman Wahid yang biasa kita kenal sebagai Gus Dur, Bapak Pluralisme Indonesia sekaligus Presiden ke empat Indonesia.

Kompleks makam 3 Ulama yang memiliki peran sangat penting dalam mengembangkan islam di Indonesia ini memang selalu terbuka bagi masyarakat umum, tidak dikenakan biaya sedikit pun bagi pengunjung.

Makam Sayyid Sulaiman

Ajib! 7 Wisata Religi ini Cuma Ada di Jombang, loh!eastjava.com

Sayyid Sulaiman adalah salah satu penyebar agama Islam di daerah Jombang pada masa Majapahit. Setiap malam Jum’at Legi, area makam ini selalu ramai oleh orang-orang yang mengaji dan mencari ketenangan. Kompleks Makam Sayid Sulaiman luasnya sekitar dua hektar itu sebenarnya terletak persis di perbatasan antara Dusun Rejo Slamet dan Desa Betek, Kecamatan Mojoagung.

Makam Sayyid Sulaiman sering kali dikunjungi para peziarah dengan berbagai kepentingan, ada yang mengaku ingin mendapat berkah, ingin segera mendapatkan jodoh, ingin sukses usahanya dan lain-lain. Entah benar atau tidak, entah bisa dipercaya atau tidak, namun masyarakat tetap berbondong-bondong menyambanginya.

Perjuangan Sayid Sulaiman dalam menyebarkan Islam di kawasan timur Pulau Jawa juga tidak perlu diragukan. Sayid Sulaiman sangat berjasa dengan mendirikan pesantren Sidogiri yang merupakan salah satu pesantren tertua di Jawa Timur.

Makam Maulana Sayyid Ismail

Ajib! 7 Wisata Religi ini Cuma Ada di Jombang, loh!2.bp.blogspot.com

Kompleks Makam Sayyid Maulana Isma’il terbilang masih sangat sederhana karena memang Makam Sayyid Maulana Isma’il berada di area pemakaman penduduk. Namun, aura ketenangan dan hawa spiritual masih cukup terasa di sekitar area makam salah satu tokoh agama di Desa Janti Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang ini.

Cerita di balik penemuan makam ini pun terbilang cukup mistis. Penemuan makam Sayyid Maulana Isma'il berawal dari mimpi yang dialami oleh seorang penduduk sekitar yang berkunjung ke makam Sayyid Sulaiman. Berkali-kali ia ditegur di dalam mimpinya dan disuruh untuk lebih mengutamakan sosok tetua yang makamnya berada tak jauh dari rumahnya. Karena berkali-kali mendapat mimpi yang sama, ia pun mulai mencari tahu. Kebetulan, kampungnya memang hendak melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan makam. Di situlah ia menemukan makam Sayyid Maulana Isma'il. Salah seorang penduduk juga tanpa sengaja menemukan sumber air yang berada di dekat makam.

Makam Gunung Kuncung Jombang

Ajib! 7 Wisata Religi ini Cuma Ada di Jombang, loh!kompaswisata.com

Wisata Makam Gunung Kuncung Jombang adalah salah satu tempat wisata ziarah. Gunung puncung secara nyata tidaklah berbentuk gunung. Mungkin karena lokasinya berada di daerah pegunungan, tepatnya gunung Anjasmoro. Gunung Puncung adalah nama salah satu pemakaman yang terletak di desa Wonorejo, kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.

Menurut cerita rakyat, Gunung Puncung adalah makam orang yang memiliki kesaktian tinggi sehingga dihormati orang banyak sehingga tempat ini sering menjadi rujukan orang-orang yang berdoa dan ngalap berkah dari alam ghaib. 

Mengenai kegaiban Gunung Puncung, ada beberapa versi cerita yang berbeda. Yang pertama adalah dari umat Islam yang datang kesana murni untuk ziarah kubur dan mendoakan orang yang sudah meninggal dunia. Lalu yang kedua adalah Islam abangan yang bertujuan mencari kekayaan dari sana. Keduanya memiliki ritual yang berbeda. Secara detailnya tidak ada yang tahu pasti bagaimana cerita sebenarnya.

Gereja Kristen Jawi Wetan

Ajib! 7 Wisata Religi ini Cuma Ada di Jombang, loh!pixabay.com

Gereja ini berlokasi di Mojowarno, Kabupaten Jombang. Gereja yang beraliran calvinisme ini dibangun pada tahun 1879 dan diresmikan pada 3 Maret 1881 dengan menghabiskan dana sekitar 25000 gulden. Gereja ini juga merupakan salah satu gereja Kristen tertua di Indonesia.  

Gereja Kristen Jawi Wetan mempunyai peranan penting dalam menyebarkan agama Kristen Protestan pada zaman pemerintahan kolonial Belanda. Gereja ini menjadi pusat penyebaran agama Kristen Protestan pada jaman Belanda. Sayangnya, gereja ini tidak terbuka untuk umum, hanya dibuka pada waktu ada ibadah. Namun selain sebagai tempat ibadah, tempat ini juga dijadikan sebagai pusat Unduh –Unduh. Sebuah tradisi atau syukuran karena panen telah tiba. Tradisi biasanya ada di bulan Mei dan berisikan karnaval yang mana masing-masing pesertanya membawa bawang hasil panenan.

Klenteng Hon San Kiong

Ajib! 7 Wisata Religi ini Cuma Ada di Jombang, loh!static.panoramio.com

Klenteng Hong San Kiong ini berada di Desa Gudo, Kabupaten Jombang,sehingga lebih dikenal dengan nama Klenteng Gudo. Klenteng ini sudah didirikan sejak abad ke-17 dan merupakan klenteng tertua di Jombang. Klenteng ini menjadi tempat ibadah agama Tri Dharma yang meliputi Taoisme, Buddha, Konghucu. Dan selain itu juga difungsikan sebagai tempat pengobatan medis yang dibuka untuk umum.

Hal menarik lainnya adalah klenteng ini merupakan akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa. Klenteng Hong San Kiong juga memiliki perlengkapan wayang potehi, yang merupakan kesenian khas akulturasi Jawa dan Tionghoa. Setiap hari raya Imlek tiba, akan diadakan pagelaran yang ramai dikunjungi oleh wisatawan yaitu Barongsay dan Wayang Potehi.

Sendang Made

Ajib! 7 Wisata Religi ini Cuma Ada di Jombang, loh!3.bp.blogspot.com

Sendang Made sendiri terletak di Desa Made, Kecamatan Kudu. Konon tempat dulu ini merupakan tempat meditasi Raja Airlangga beserta istri. Selain itu tempat ini juga pernah dipakai sebagai tempat peristirahatan Raja Brawijaya dan prajuritnya.

Disekitar Sendang Made terdapat sendang-sendang yang lebih kecil seperti Sendang Payung, Sendang Padusan, Sendang Drajat, Sendang Sinden dan Sendang Omben. Sampai saat ini Sendang Made masih terawat dan masih alami. Ukurannya sekitar 8 x 11 meter. Para warga sekitar meyakini bahwa sendang ini digunakan sebagai tempat memandikan pusaka di jaman Majapahit.

Warga setempat percaya sendang-sendang tersebut membawa berkah bagi para Sinden sehingga rutin setiap tahun Disporabudpar Jombang menyelenggarakan Kum-Kum Sinden. Ritual tersebut adalah ritual untuk mewisuda para Sinden yang telah selesai menempuh pendidikan dan berhak atas gelar Waranggana. Tidak hanya Pesinden Jombang saja, tapi banyak Sinden dari luar kota juga yang datang.

sitimafrucha Photo Verified Writer sitimafrucha

#bewhatyouwannabe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya