Terjawab Sudah, 9 Alasan Kenapa Kamu Males Travelling

Kalau kamu banyak memperhatikan (dan banyak menggunakan), social media tempat kamu nongkrong secara virtual setiap harinya banyak dipenuhi dengan gambar-gambar perjalanan, penjelajahan dan wisata orang-orang yang sering memakai hashtag #liveauthentic #folklife #jelajahnusantara dan puluhan hashtag berjejer lainnya dan dengan bangga memakai panggilan hipster yang ditujukan untuk mereka. 

Dalam hati kecil kamu, pasti deh kamu juga pengen ngerasain hidup seperti mereka. Mereka sering traveling, minggu ini ada di sini, minggu depan udah di sono aja, seakan kerjaan mereka cuman ngupdate-in akun Instagram doang buat followers yang jumlahnya puluhan ribu. 

Iya, traveling emang menyenangkan. Traveling bakal ngingetin kamu sama yang namanya liburan panjang, tanpa beban dan rileks nggak dikejar deadline. Siapa coba yang nggak kepengen?

Tapi, pada kenyataannya, kamu mungkin nggak akan bisa mengadaptasi gaya hidup liburan semau gue dan berpindah-pindah tempat setiap tiga hari, kalau kamu kenal banget sama ribetnya merencanakan perjalanan dari jauh-jauh hari. Duh, satu destinasi sekali jalan aja ribetnya pake banget, apalagi kalau begitu nyampe rumah kamu langsung merencanakan perjalanan berikutnya lagi. Duit kadang nggak jadi soal buat kamu, tapi kesulitan mempersiapkan travelling yang kadang bikin kamu illfeel buat travelling.

Kalau dari tadi kamu menjawab ‘ya’ melulu dalam hati, maka alasan-alasan ini pasti juga bikin kamu ogah-ogahan kalau diajak traveling!

1. Ribetnya sistem booking tiket pesawat terbang

Sumber Gambar: news.health.com

Mulai dari masukin identitas diri, sampai ke tahap konfirmasi, kalau kita nggak terbiasa ngelakuinnya, sistem booking pesawat bakal bikin puyeng banget. Itu kenapa travel agent jadi laris banget.

 

2. Nggak hanya ribet, tapi juga lama dan panjang pake banget!

Belum lagi kalau pas tengah-tengah diskusi mau ngambil tiket pesawat jam berapa sama temen-temen, dan mendadak timeout karena alasan keamanan. Harus ulang dari awal lagi, 'kan, tuh!

 

3. Siapa bilang naik kereta api gampang?

Kalau emang destinasinya masih satu pulau, jangan harap memilih alternatif naik kereta api aja bakal lebih memudahkan segala urusan persiapan travelling kamu.

 

4. Merencanakan mau ke mana kalau udah sampai di sana kadang bikin kamu merasa salah banget mutusin mau berangkat

Udah beres dengan urusan ticketing, giliran kamu bingung bareng sama temen-temen, sampai di sana pada mau ngunjungin apa aja. Kamu bahkan jadi tergoda buat batal berangkat, apalagi kalau ada temen yang ribet banget pengen ke sana atau ke sini, terus ganti lagi. Murkaaa..!

 

5. Membandingkan harga hotel supaya dapet yang paling murah kadang bikin kamu emosi jiwa

Sumber Gambar: theweek.in

Beres sama itinerary wisata, sekarang muncul 'neraka' baru: booking hotel. Masalah yang bakalan kamu hadapi adalah dilema antara cari hotel yang paling murah atau cari hotel yang paling nyaman dan deket sama tujuan kalian sesampainya di kota atau negara destinasi. Proses pemesanan juga kurang lebih sama panjang dan melelahkannya sama proses booking tiket pesawat. Nggak jarang, kamu stop di tengah jalan dan memutuskan untuk Googling aja nomor telepon hotel yang kamu mau dan langsung pesen.

 

6. Kalau semuanya udah dibooking, tahap ribet selanjutnya adalah sistem pembayaran

PayPal atau kartu kredit, Mas/Mbak? Meneketehe! Buat kamu yang nggak kenal sama cara pakai PayPal, yang beginian potensial banget buat bikin kamu batal berwisata.

7. Apalagi kalau setelah itu konfirmasinya super lama, nggak masuk-masuk. 

Sumber Gambar: wbez.orgJadi sebenernya nama kamu udah tercantum apa belum? Langsung buru-buru telepon si platform travel booking, dan sadar bahwa platform itu basisnya di luar negeri. Nah lho.

 

8. Packing. Ugh.

Let's face it: Mengeluarkan baju-baju, menghitung-hitung berapa dalaman yang bakal kamu butuhkan dan belanja peralatan mandi dengan volume mini nggak seenak berwisata yang datang langsung pulang. Barang bawaan dobel, usaha dobel. Mager alias males gerak!

 

9. Keamanan yang belum tentu terjamin dan bikin harap-harap cemas, kira-kira duit dibawa kabur atau enggak.
Sumber Gambar: frankborga.comNah ini nih yang paling bikin semuanya jadi mimpi buruk! Kalau semuanya udah beres dan kamu udah transfer, eh ternyata si agen travel nggak ada kabar sampai hari berikutnya. Kamu nungguin sambil tetap berusaha optimis, tapi trus seminggu berlalu gitu aja tanpa ada respon dari si agen travel. Kamu coba telponin dan datengin alamat yang dia kasih, ternyata alamat palsu. Udah kebayang kan gimana rasanya? Hiks.

Jangan kapok buat traveling lagi, dong! Mungkin kamu pernah ngalamin nggak enaknya transaksi yang ternyata nggak aman dan kamu jadi pihak yang dirugikan. Atau mungkin, kamu pernah ngedengerin cerita temen kamu yang ngalamin kejadian nggak enak perihal booking perjalanan, dan kamu rela susah payah cari semuanya sendiri karena takut akan jaminan keamanan materi yang udah kamu keluarin.

Guess what? Semua cerita sendu persiapan traveling yang bikin illfeel itu nggak bakal kamu alamin dengan melakukan pemesanan cepat via Traveloka. Hanya dalam waktu nggak lebih dari 5 menit, semua proses booking mulai dari pesawat sampai hotel udah beres dengan konfirmasi lancar dan kemudahan menjangkau Customer Service-nya yang ada di tanah air kalau-kalau kamu butuh bantuan. Tidak hanya itu, Traveloka juga punya metode pembayaran yang beragam dan tentunya aman, membuat kamu yang pengen lebih sering traveling bisa menghemat biaya agen travel dengan menjadi perencana perjalanan kamu sendiri. Jadi, please, tahan dulu pikiran kamu yang ogah traveling karena ribet!

Sekarang, udah kepikiran belum habis ini mau ke mana?