Pemerintah Syria Promosikan Wisata Reruntuhan Negaranya

Berani berkunjung ke Negara bekas kekuasaan ISIS ini?

Spanyol, IDN Times - Pemerintahan Syria pimpinan Presiden Bashar al-Assad berusaha menata kembali negaranya setelah sekian tahun harus bertempur dengan gerakan ISIS, yang sempat menguasai berbagai bagian negaranya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintahan Rusia pimpinan Vladimir Putin, Presiden Bashar al-Assad berhasil menyingkirkan para pemberontak yang selama ini merongrong kekuasaannya. Di antaranya Aleppo yang sempat lama berada dalam kekuasaan ISIS.

Kini setelah berhasil menguasai kembali wilayahnya dan mengontrol pemerintahan, pemerintah Syria bermaksud menggerakkan perekonomian mereka kembali dengan mengundang turis untuk mengunjungi negara mereka.

1. Lihat reruntuhan negaranya

Pemerintah Syria Promosikan Wisata Reruntuhan Negaranyatwitter.com/@Charles_Lister

Kebijakan ini direalisasikan dengan mengikuti sebuah sebuah pameran turisme yaitu the Fitur International Tourism Trade Fair yang dilangsungkan di Madrid, ibu kota Spanyol.

Ini menjadi keikutsertaan mereka yang pertama kali sejak sebelum perang berkecamuk di negara timur tengah ini yaitu pada tahun 2011.

Dilansir dari South China Morning Post, destinasi yang mereka tawarkan adalah pemandangan reruntuhan sisa-sisa perang di berbagai wilayah di negara mereka.

2. Aleppo dan Palmyra dipromosikan

Pemerintah Syria Promosikan Wisata Reruntuhan Negaranyatwitter.com/@aidkhal

Destinasi yang mereka unggulkan adalah Aleppo yang baru terbebas dari cengkeraman ISIS. Selain itu pemerintahan Syria juga menawarkan destinasi lainnya seperti reruntuhan Palmyra yakni situs bersejarah UNESCO yang sempat dua kali dikuasai oleh ISIS.

Para anggota ISIS diketahui telah meledakkan beberapa kuil dan menara pemakaman sebelum dipaksa meninggalkan kota tersebut tahun lalu.

Menurut seorang direktur marketing dari Kementerian Pariwisata Syria, Bassam Barsik, tahun ini merupakan waktu untuk membangun kembali Syria dan perekonomiannya.

Dalam catatannya sepanjang tahun lalu terdapat 1,3 juta orang yang mengunjungi negaranya, meskipun angka tersebut termasuk mereka yang datang dari negara tetangga Lebanan yang hanya tinggal sehari.

3. Targetkan dua juta wisatawan tahun 2018 ini

Pemerintah Syria Promosikan Wisata Reruntuhan Negaranyatwitter.com/@ndtv

Tahun ini sang direktur menargetkan setidaknya ada dua juta orang wisatawan yang akan mengunjungi negaranya.

Menurutnya, terdapat berbagai destinasi religi yang bisa dikunjungi seperti kota Kristen bersejarah Maaloula, di mana merupakan satu kota terakhir di dunia ini yang masih menggunakan bahasa Aramaic.

Selain itu juga terdapat destinasi lainnya seperti Damascus, Tartus, Latakia dan benteng peninggalan Perang Salib Krak des Chevaliers yang berdekatan dengan Lebanon, demikian dilansir dari Newsweek.

Bagi mereka yang mempunyai nyali, tentunya ini merupakan tawaran menarik, meskipun kebanyakan negara di dunia sudah melarang warga negaranya mengunjungi negara tersebut.

Kamu berani mengunjunginya?

y d margalay Photo Verified Writer y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya