Seperti Apa Sih Karaktermu Jika Jadi Traveller? Cek di Sini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Liburan panjang banyak digunakan masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata ke sejumlah tempat menarik. Berbagai pilihan destinasi wisata yang ditawarkan travel agent, membuat para traveller semakin gencar menggunakan momen liburannya untuk memanjakan diri. Bicara soal liburan, berikut ini beberapa jenis traveller menurut karakteristik yang dimilikinya:
1. Trambo (Traveler Rombongan)
Traveller jenis ini biasanya ikut membawa serta rombongan dari keluarga, komunitas, rekan kerja, atau teman sekampung. Bagi mereka, tak ada yang lebih membahagiakan selain kebersamaan mengunjungi tempat-tempat indah nan mempesona, yang membuat hidupnya terasa lebih bermakna. Jenis rombongan ini biasanya dimiliki oleh orang-orang ekstrovert.
2. Travo (Traveller Fotografi)
Bagi pencinta fotografi, momen liburan merupakan saat tepat untuk menyalurkan hobi melalui jepretan kamera. Tempat-tempat yang selama ini belum sempat dikunjungi pada hari-hari biasa, bisa dijadikan tujuan untuk melepaskan hasrat melalui hobi. Mengabadikan momen dan setiap sudut tempat unik dan eksotik menjadi kepuasan tersendiri bagi seorang fotografer sejati.
3. Traya (Traveller Kaya Raya)
Mulai dari rencana, keberangkatan, pakaian, tujuan wisata, peralatan, makanan, hingga uang, dipersiapkan dengan matang dan penuh perhitungan. Jenis traveller seperti ini tidak akan melewatkan satu hal kecil saat travelling ke berbagai tempat. Tempat-tempat yang dituju biasanya bukan tempat umum yang biasa dikunjungi orang banyak.
Mereka akan menyewa transportasi mahal, hotel yang mahal, tempat-tempat mahal, dan segala hal yang memerlukan biaya tinggi. Asal kepuasan hati terpenuhi, materi tidak menjadi masalah.
4. Trameso (Traveller Media Sosial)
Tak peduli tempat, tak peduli waktu, mereka biasanya menggunakan kesempatan sesempit apa pun untuk melakukan pengumuman di media sosial. Traveller jenis ini akan selalu memposting seluruh kegiatan travelling-nya di media sosial, baik berupa foto, tulisan berisi keluh kesah, kekaguman, kekecewaan, atau melakukan curhat saat mereka sedang dalam suasana yang tidak menyenangkan.
5. Traso (Traveller Solo)
Editor’s picks
Nah, traveller ini biasanya memiliki karakter pendiam, atau dalam bahasa kerennya: introvert. Bagi mereka, kesendirian adalah saat untuk mengumpulkan energi. Ketika melakukan travelling, mereka tidak akan mau bergerombol dengan banyak orang, karena membuat mereka merasa cepat lelah. Melakukan travelling solo membuat mereka bersemangat karena mereka bisa lebih menikmati suasana dengan nyaman tanpa ada gangguan.
6. Trabet (Traveller Ribet)
Traveller seperti ini, melakukan travelling hampir sama urusannya dengan pindah rumah. Mulai dari pemilihan tempat, saat membawa peralatan yang bertumpuk dalam tas-tas besar, saat perjalanan, hingga tiba di tempat tujuan, mereka akan sibuk dengan urusannya sendiri, meski hal tersebut tidak terlalu penting untuk dipikirkan. Tak ada satu hal kecil pun luput dari perhatian mereka, meski hanya tidak membawa celana dalam sekalipun.
7. Tramat (Traveller Amatiran)
Jenis traveller ini sama sekali tidak paham dengan konsep travelling yang sebenarnya. Travelling bagi mereka adalah hanya mengunjungi tempat-tempat tertentu, menghabiskan waktu dengan melakukan hal-hal tak bermakna. Perjalanan wisata yang mereka lakukan biasanya hampa, tak ada kesan mendalam di dalamnya, dan tidak memberikan kepuasan tersendiri bagi yang melakukannya. Mereka merasa, travelling sama seperti rutinitas harian biasa yang tidak penting.
8. Traneh (Traveller Aneh)
Traveller jenis ini kerap melakukan hal-hal tak terduga saat melakukan perjalanan wisata ke beberapa tempat berbeda. Jika orang-orang umumnya memilih lokasi tempat wisata yang unik dan menarik, mereka justru memilih tempat biasa. Jika orang berhaluan ke Barat, maka dengan senang hati ia akan ke Timur. Tindakannya selalu saja berseberangan dengan orang-orang pada umumnya.
9. Trakat (Traveller Nekat)
Tanpa rencana dan persiapan yang matang, tanpa pemikiran panjang, tanpa membawa perlengkapan dan keuangan yang memadai, mereka biasanya akan tetap melakukan travelling meski banyak kekurangan di sana-sini. Yang penting hasrat tertunai. Mereka biasanya akan nekat mengunjungi tempat-tempat impian tanpa peduli apa yang akan terjadi di sana nanti.
10. Trasi (Traveller Sejati)
Ini adalah jenis traveller paling dimiliki banyak orang. Travelling bagi mereka adalah berpetualang mengunjungi tempat-tempat unik dan menarik, yang membuat mereka merasa menemukan arti hidup sesungguhnya. Mereka akan memaknai travelling sebagai proses mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Alam yang indah beserta isinya, sangat mereka fahami sebagai bentuk kebesaran Illahi.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.