5 Alasan Untuk Tidak Makan Mie Instan Saat Mendaki Gunung

Lebih baik Anda mengurangi makan mie instan saat mendaki. Ini alasannya.

Bagi para pendaki gunung atau camping di hutan, tentu membutuhkan logistik untuk menunjang segala aktivitas saat berada di lingkungan luar. Ketika mendaki gunung, Anda akan membawa logistik yang praktis, murah, ringan, dan juga simple. Mie instan akan menjadi pilihan utama Anda saat mendaki gunung.

Selain murah, cara memasaknya mudah. Makanya Anda selalu membawa mie instan ketika mendaki atau camping. Namun, ada baiknya jika Anda mulai mengurangi kebiasaan ini. Berikut adalah lima alasan mengapa Anda harus berhenti membawa mie instan saat mendaki gunung.

1. Mie Instan tidak sehat

5 Alasan Untuk Tidak Makan Mie Instan Saat Mendaki Gununghttps://www.ngopy.com/

Sudah rahasia umum bahwa makanan instan termasuk makanan yang tak sehat. Walau demikian, demam mie instan rupanya masih menjamur di masyarakat kita. Seperti kita ketahui, mendaki gunung sebenarnya adalah sebuah olahraga yang bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat secara fisik maupun mental.

Lalu, mengapa kita harus meracuni aktivitas sehat tersebut dengan hal-hal tidak sehat seperti mie instan? Masih banyak alternatif makanan lain yang bisa kita bawa saat mendaki gunung.

2. Tidak banyak menghasilkan energi

5 Alasan Untuk Tidak Makan Mie Instan Saat Mendaki Gununghttps://pixabay.com/

Mie instan memang bisa menggantikan nasi, karena sama-sama mengandung karbohidrat. Namun energi yang dihasilkan oleh mie instan tidak akan sama dengan energi yang dihasilkan oleh makanan pokok seperti nasi.

Satu takaran sajian mie instan (80 gram) hanya dapat menyumbangkan energi sebesar 400 kkal, yaitu kurang lebih 20% dari total kebutuhan energi harian (2.000 kkal). Sedangkan satu porsi nasi bisa menghasilkan kurang lebih 560 kkal, atau kurang lebih 30% dari total kebutuhan energi harian.

Belum lagi jika sepiring nasi itu ditambahkan dengan lauk-lauk sehat. Tentu energi yang akan dihasilkan lebih banyak lagi. Nasi dan lauk pauk lebih pantas untuk seorang pendaki gunung dari pada mie instan.

3. Mengurangi jatah air minum

5 Alasan Untuk Tidak Makan Mie Instan Saat Mendaki Gununghttp://pengetahuanku-duniaku.blogspot.co.id

Seperti yang kita ketahui, untuk memasak mie instan kita perlu air dalam jumlah yang tidak sedikit. Untuk memasak satu bungkus mie instan saja Anda perlu kurang lebih 200-300 ml air. Apalagi jika mie yang kita bawa adalah mie kuah. Jatah air minum yang Anda bawa harus disumbangkan untuk memasaknya.

Belum lagi, jika jalur pendakian yang Anda jalani sangat minim sumber air. Lain halnya dengan nasi. Dengan jumlah air yang sama, Anda bisa memasak untuk beberapa porsi nasi yang bisa Anda bagi dengan rekan sependakianmu lain. Anda akan lebih kenyang, berenergi, dan bisa menghemat air, bukan?

4. Menyebabkan dehidrasi

5 Alasan Untuk Tidak Makan Mie Instan Saat Mendaki Gununghttps://www.mapalaptm.com/

Pernahkan Anda tidak merasa haus setelah makan mie instan? Bumbu dari mie instan mengandung banyak MSG yang akan membuatmu cepat haus. Saat mendaki gunung, dehidrasi bisa menjadi hal yang fatal. Anda bisa jadi tidak lagi mampu melanjutkan perjalanan karena dehidrasi. Aliran darahmu akan tidak selancar biasanya. Akibatnya, Anda mungkin bisa pingsan karena kerusakan beberapa organ dalam.

5. Menghasilkan sampah plastik

5 Alasan Untuk Tidak Makan Mie Instan Saat Mendaki Gununghttp://ww2.timesjakarta.com

Sampah pendakian adalah musuh besar alam semesta. Akhir-akhir ini banyak gunung yang kehilangan keindahannya karena sampah-sampah yang tertinggal di sana. Kebanyakan sampah itu adalah sampah tisu dan bekas bungkus plastik dari logistik para pendaki. Banyak pula bekas bungkus mie instan yang tidak dibawa turun kembali.

Mie instan memang mempermudah aktivitas dan menghemat waktu kita saat berada di gunung. Namun, efek buruk mie instan harus kita hindari. Baik itu dari segi kesehatan ataupun lingkungan. Sayangi tubuh dan alam raya ini dengan meninggalkan kebiasaan membawa mie instan saat mendaki gunung.

Jika Anda belum bisa meninggalkan kebiasaan ini, kurangilah. Bawalah satu hingga dua bungkus saja dan sebisa mungkin, jadikan mie instan hanya sebagai logistik darurat saja. Salam lestari.

Elsa Fitria Bena Photo Writer Elsa Fitria Bena

traveling - writing - architect

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya