Dicap Menyebalkan, Ingat 7 Hal Ini Sebelum Minta Oleh-oleh!
instagram.com/monitatahalea/
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Minta oleh-oleh saat teman pergi liburan adalah kebiasaan yang suka dilontarkan, bahkan secara tidak sadar. Hal itu seakan menjadi budaya yang sudah melekat. Bahkan, minta oleh-oleh sering diungkapkan untuk kalimat basa-basi. Namun, sebetulnya, kebiasaan meminta oleh-oleh atau bahkan nitip membeli sesuatu saat teman sedang vakansi itu kurang tepat. Mengapa?
1. Kita gak pernah tahu kondisi keuangan teman kita yang lagi liburan.
heylittlespender.comHal yang paling mendasar adalah kita gak pernah tahu keuangan teman kita yang lagi liburan itu seperti apa. Apakah uangnya pas untuk hotel, makan, dan keperluan pribadi, atau memang dia punya tabungan lebih. Kalau uangnya pas, dengan kita nitip atau minta oleh-oleh, itu berarti dia harus merelakan uangnya berkurang. Secara otomatis, keadaan seperti ini akan menjadi beban, utamanya beban finansial.
2. Kita gak tahu apakah teman kita itu pakai bagasi atau tidak.
chobirdokan.comKalau dia naik pesawat, kita gak tahu dia pakai bagasi atau tidak. Kalau gak pakai bagasi, akan jadi repot bila kita nitip minta dibelikan sesuatu. Mending kalau benda yang kita minta itu ukurannya kecil. Nah, kalau besar? Apa jadinya?
3. Jangan-jangan, teman kita gak ke tempat yang jual oleh-oleh itipan, dan bakal makin ngerepotin.
thecasualhopper.com Kita juga gak akan pernah tahu itinerary-nya dia itu ke mana aja. Kalau ternyata dia gak pergi ke tempat penjual oleh-oleh, dan tiba-tiba kita nitip, dia mau tak mau harus mengubah agenda jalan-jalannya. Hal itu mau tidak mau akan membebani dia lho.
4. Kita juga gak pernah tahu dia pergi bawa tas kecil atau besar.
instagram.com/monitatahaleaEditor’s picks
Kalau ternyata dia cuma bawa daypack, dan kita minta oleh-oleh barang dengan ukuran besar, benda tersebut tentu tak bisa masuk tas. Otomatis, dia akan menenteng barang itu ke mana-mana. Justru malah akan merepotkan. Padahal seharusnya dia bisa bergerak bebas tanpa menjinjing barang bawaan yang berat.
Baca Juga: Bisnis Sambil Traveling, Penghaslilan Wanita Ini Rp 900 Juta Sebulan!
5. Kamu akan dicap sebagai orang yang “nitipan” dan malah jadi public enemy.
professionalish.comKalau kamu kebiasaan minta oleh-oleh atau nitip barang kepada teman yang mau pergi liburan, mereka akan mengecapmu sebagai orang yang suka nitip atau “nitipan”. Lama-lama, kamu bakalan jadi public enemy. Mereka jadi malas ngobrol atau main sama kamu, hanya kamu suka minta oleh-oleh. Sebab, kamu telah dianggap doyan merepotkan orang lain.
6. Kebiasaan minta oleh-oleh lama-lama akan jadi penyakit sosial yang gak baik buat dirimu.
aliexpress.comYa, kamu jadi seperti orang yang kena penyakit sosial karena kebiasaanmu sendiri. Sekali dikasih oleh-oleh, kamu akan ketagihan. Dan lama-lama, kamu akan terus minta kepada siapa pun yang mau pergi-pergi. Mengerikan gak sih?
7. Kalau kelak mau liburan, kamu juga harus siap dititipi orang lain.
professionalish.comKamu gak boleh nolak permintaan oleh-oleh seandainya kamu liburan nanti. Malu dong, sukanya minta oleh-oleh, tapi gak mau dimintain balik.
Nah, mulai sekarang, jangan kebiasaan minta oleh-oleh sama orang yang mau liburan ya. Kalau kamu kepingin barang atau makanan khas daerah itu, berusahalah menabung dan pergi sendiri ke sana.
Baca Juga: Mau Traveling ke Luar Pulau Hanya Rp 2 Juta? Begini Caranya!
Berita Terkini Lainnya
