Tren Baru Jalan-jalan: Sewa Travel Director dengan Budget Suka-suka

Gak perlu bingung lagi soal foto yang bagus

Tren berwisata makin naik daun. Jumlah penghobi jalan kian memuncak. Dampaknya, agen-agen wisata menjamur. Mereka berlomba menciptakan inovasi yang menarik supaya dilirik para turis. Kecenderungan ini membuat harga tiket, paket wisata, dan akomodasi makin 'liar'. Karena itu, orang dua kali harus bekerja keras untuk sekadar liburan: mengeluarkan budget lebih untuk tiket dan harus pandai memilih agen wisata.

Di tengah fenomena tersebut, muncul tren baru yang menjadi angin segar buat para penikmat jalan-jalan. Namanya travel director.

Tren Baru Jalan-jalan: Sewa Travel Director dengan Budget Suka-sukaHaswin/IDNtimes

Keberadaannya mampu menaungi para turis yang ingin jalan-jalan, tapi dengan budget minim. Juga menjadi solusi buat mereka yang tak gemar menjangkau lokasi-lokasi mainstream. Konsepnya pun menarik lantaran tak seperti yang ditawarkan agen-agen pada umumnya. Travel director berlaku layaknya sutradara yang bakal mengarahkan aktornya pergi ke tempat-tempat yang tidak umum. Namun disesuaikan dengan ketertarikan si tamu.

Salah satu yang menerapkan—boleh jadi disebut pionir—konsep ini adalah agen Koncodolan. Tak hanya jadi pemimpin rombongan, dia siap menampung curhat.

Tren Baru Jalan-jalan: Sewa Travel Director dengan Budget Suka-sukaHaswin/IDNtimes

Menurut penelusuran IDNtimes, Koncodolan didirikan oleh seorang anak muda asal Bogor, lulusan Universitas Gadjah Mada, bernama Haswin. Ia membentuk travel director pada April 2016 di Jogjakarta. Kendati berada di Kota Gudeg, bukan berarti tempat wisata yang ditawarkan hanya di seputaran kota itu. Mereka juga menerima jasa ke luar wilayah, bahkan luar pulau!

Selanjutnya, soal konsep, menurut penjelasan, Koncodolan berlaku sebagai pelayan wisata yang bertanggung jawab layaknya seorang pemimpin rombongan. Koncodolan bisa diartikan sebagai teman main. Sesuai dengan namanya, Koncodolan membuka layanan menjadi temen jalan-jalan, teman curhat, atau sebagai fotografer dan videografer

"Seorang director juga mengelola atau mengatur semua kebutuhan jalan-jalan, baik per orang, individu, maupun kelompok. Pokoknya semua jadi satu," tutur Haswin kala dihubungi IDNtimes pada 12 November 2016.

Destinasi yang dipililih sesuai dengan keinginan. Tak melulu ke tempat wisata, bisa jadi ke agenda budaya atau menjangkau desa-desa.

Tren Baru Jalan-jalan: Sewa Travel Director dengan Budget Suka-sukaHaswin/IDNtimes

Inilah menariknya berwisata dengan konsep travel director. Orang bebas menentukan mau ke mana dia bepergian. Bisa pergi ke agenda-agenda budaya, ke desa-desa cantik yang jarang dikunjungi, atau destinasi antimainstream.

Baca Juga: 9 Rahasia Maskapai Penerbangan yang Jarang Diketahui Orang!

Lebih menarik, turis boleh memilih bermain ala mahasiswa, alumni, atau keluarga.

Tren Baru Jalan-jalan: Sewa Travel Director dengan Budget Suka-sukaHaswin/IDNtimes

Ala alumni maksudnya turis bakal tidur di kos atau kontrakan yang sebelumnya sudah disewa agen. Sementara soal makan, mereka akan diajak mencicipi makan di tempat-tempat sederhana seperti angkirngan, burjo, dan warung nasi Tegal (warteg). Soal main, mereka bakal diajak ke agenda-agenda yang kerap disambangi mahasiswa, misalnya menonton konser, menonton festival film, atau memghadiri perayaan.

Ala alumni maksudnya mereka bakal tidur homestay, hotel, atau rumah penduduk yang dipilih. Soal makan, mereka akan diajak menikmati penganan yang ditawarkan di café atau resto. Sedangkan soal main, mereka bakal diajak ke tempat-tempat legendaris yang mengingatkan wisatawan terhadap suasana tempo dulu.

Terakhir, main ala keluarga. Maksudnya mereka akan diajak liburan layaknya seperti memiliki keluarga di tempat wisata. "Umumnya konsep ini menawatikan suasana kumpul keluarga yang hangat, akrab, dan menyenangkan," katanya.

Budget sesuai dengan proyek dan per rombongan. Makin banyak makin murah. Bayarnya juga bukan per kepala.

Tren Baru Jalan-jalan: Sewa Travel Director dengan Budget Suka-sukaHaswin/IDNtimes

Haswin menjelaskan, turis tak perlu bimbang bila tak punya budget banyak untuk liburan. Sebab, travel director ini kosepnya menerapkan tarif per proyek. Minimal 300.000 rupiah per rombongan sekali proyek. Tak ada minimal orang dalam satu rombongan. Ini berarti sepuluh orang pun boleh turut dalam satu rombongan. Dan mereka hanya membayar 30.000 rupiah per kepala!

"Nanti disesuaikan, kalau misalnya mau 300.000 rupiah per rombongan ya diajak main dan muter-muter sawah, sesuai keuangan saja karena budget per proyek akan menentukan mereka bakal jalan ke mana,” tuturnya.

Seorang travel director juga tak mengambil banyak untung.

Tren Baru Jalan-jalan: Sewa Travel Director dengan Budget Suka-sukaHaswin/IDNtimes

Menurut Haswin, hitungan keuntungannya hanya 10 persen dari budget mereka. "Semisal kamu dan temen kerja ingin main, seluruh kellompok punya budget tiga juta rupiah, dikasihkan ke Koncodolan, kami bakal mengambil keuntungan 10 persen. Berarti 2,7 juta rupiah akan kami gunakan untuk menentukan berapa hari mereka main, tinggal di mana, makan di mana, main ke mana," katanya.

Selama ini, banyak orang tertarik lantaran konsep yang ditawarkan benar-benar baru.

Tren Baru Jalan-jalan: Sewa Travel Director dengan Budget Suka-sukaHaswin/IDNtimes

Bukan hanya cara jalan, transportasi yang digunakan pun unik. Misalnya menggunakan sepeda, andong, atau becak. Bisa juga transportasi tradisional yang ada di daerah yang disambangi.

Karena keeksentrikan inilah Haswin, melalui media sosial berbagi gambar, Instagram @koncodolan mendapatkan tamu-tamu istimewa. "Desember nanti aku kedatangan tamu dari Tiongkok. Beliau Fotografer di Amazon dan Net Geographic, namanya Bob Zhang," tuturnya.

Haswin berharap, dengan konsep travel director, banyak orang yang makin berani jalan-jalan meski budget minim. Selain itu, merasakan nikmatnya menjadi penduduk lokal bersama teman jalan yang sudah mumpuni.

Baca Juga: Pesona Perawan dari Tanah Timur: Pulau Kei

Topik:

Berita Terkini Lainnya