10 Tanda Kamu dan Partner Liburanmu Gak Cocok, Jangan Dipaksakan Ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hendak traveling, kita terbiasa mencari seorang teman untuk menemani sepanjang perjalanan. Sebab, tak semua orang mau dan suka bersolo traveling. Apalagi, berbagi dengan teman selama traveling terasa lebih menyenangkan.
Hmm...tapi apakah akan tetap menyenangkan kalau ternyata kamu gak cocok dengan partner travelingmu itu? Sebelum perjalanan berubah menjadi kurang nyaman, ketahui dulu yuk apakah kamu cocok dengan teman travelingmu atau tidak.
1. Kepribadian kalian berbeda jauh. Satu terlalu ekstrovert, satunya lagi introvert banget!
Kamu suka banget keramaian, sementara satu lagi ingin suasana yang lebih sepi. Kepribadian yang terlalu jauh perbedaannya membuat pola travelingmu tidak akan sama.
Misalnya, kamu yang ekstrovert suka membuka obrolan dengan orang baru yang sedang lewat di jalan, sedangkan satu lagi memilih untuk menghindar dan mencoba berjalan sendiri.
2. Pola tidur yang berbeda.
Kamu gabungan antara anak pagi dan anak malam? Wah...gimana dong caramu beraktivitas secara bersama-sama terus, sekaligus menentukan waktu yang tepat? Satu tidur normal di malam hari, sedangkan satu hobinya tidur di pagi hari.
3. Aktivitas yang disukai berbeda.
Kamu suka olahraga ekstrem, sedangkan partnermu lebih suka berjemur di tepi pantai. Mungkin jalan tengahnya, kamu bisa saling toleransi dengan bergantian mengunjungi tempat. Namun, jika setiap aktivitas berbeda, terasa buang-buang waktu dan tenaga gak, sih?
4. Preferensi belanja ataupun beli oleh-oleh tidak sama.
Partner lebih suka membeli oleh-oleh gantungan kunci dan sejenisnya, sedangkan kamu ingin membeli oleh-oleh makanan. Prinsipnya sih tetap didiskusikan kapan waktu yang tepat membel oleh-oleh. Kalau bisa kalian mencari tempat oleh-oleh yang menjual segala barang dan makanan.
5. Gaya perencanaanmu sangat berbeda.
Editor’s picks
Satu orang suka rencana spontan, sedangkan satu lagi penuh dengan ketelitian sebelum berangkat. Tentu saja, kalian berdua bisa heboh sendiri, karena orang yang suka rencana spontan umumnya tak mau mengikuti jadwal. Bisa senewen nih!
Baca juga: 10 Bisnis Makanan Indonesia di Luar Negeri Ini Bikin Kaya Raya Lho!
6. Tempat-tempat yang ingin kamu kunjungi pun berbeda.
Kamu ingin berkunjung ke museum, sedangkan partner hanya ingin ke tempat belanja. Atau satunya pengen ke pantai, satu lagi pengen ke gunung. Nah, kalau setiap tempat wisata yang ingin dikunjungi berbeda, bagaimana caranya kalian jalan bersama-sama?
7. Terlebih lagi, makanan yang ingin kamu coba juga beda jauh!
Kamu lebih suka dengan kuliner di mall, sedangkan partnermu hanya suka yang di pinggir jalan. Hmm, kalau kalian pun nggak bisa berbagi soal incip makanan, susah juga dong ya?
8. Budget kalian jauh berbeda.
Mungkin kebetulan kamu punya budget berlebih dan tidak masalah untuk sedikit bersenang-senang dan menghamburkan uang. Sedangkan, partnermu mungkin budgetnya lebih terbatas. Perbedaan budget, apalagi dalam jumlah besar, juga bisa menibulkan perselisihan lho.
Misalnya dalam menentukan hotel dan transportasi. Mau hotel yang murah atau cukup hostel saja, mau naik taksi atau jalan kaki. Bisa berabe nih!
9. Gayamu saat traveling berbeda, yang satu mewah, satu lagi backpacker abis!
Partnermu tidak masalah jika harus tidur di bandara, atau di penginapan backpacker dengan banyak orang. Sedangkan kamu tidak bisa dan hanya mau tinggal di hotel meskipun tidak berbintang.
Tidak mungkin juga berpisah setiap malam, kan? Ini juga harus dipikirkan ya, jangan sampai liburan kalian jadi gak nyaman.
Sebaiknya, kamu mencari partner yang berkarakter mirip, dengan budget yang hampir sama, dan tujuan sama. Sehingga, tak ada perselisihan selama liburan.
Baca juga: 7 Buah-Buahan Ini Bentuknya Aneh bin Ajaib, Kok Bisa Ya?