Mau Berwisata Religi? Kunjungi 11 Tempat Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wisata religi selalu populer saat bulan Ramadan. Selain tak membutuhkan pengorbanan yang berlebihan saat berpuasa, wisata religi juga dapat sekaligus beribadah. Ada 11 tempat yang bisa kamu jadikan referensi wisata religi. Simak ya!
1. Makam Sunan Kalijaga, Jawa Tengah.
Kamu bisa mengunjungi situs-situs bekas pemerintahan Kerajaan Islam sekaligus kompleks pemakaman di Demak, Jawa Tengah. Di area dekat pemakaman, kamu juga bisa mengunjungi makam Sunan Kalijaga.
2. Masjid Agung Demak, Jawa Tengah.
Setelah mengunjungi kompleks pemakaman kerajaan Demak dan makan Sunan Kalijaga, kamu juga bisa mampir ke Masjid Agung Demak untuk beribadah, sekaligus berbuka puasa. Pastinya perjalanan religi kamu ke Demak akan semakin lengkap.
3. Makam Sunan Kudus, Jawa Tengah.
Jika kamu ingin mengunjungi masjid yang unik dan bersejarah, kamu bisa memilih Kota Kudus, Jawa Tengah, untuk berkunjung ke makam Sunan Kudus sebagai tujuan wisata religimu. Hal yang menarik dari masjid Kudus ini adalah menaranya yang menyerupai candi Hindu. Selain itu, lokasi masjid ini juga mudah untuk dijangkau.
4. Makam Sunan Muria, Jawa Tengah.
5. Makam Sunan Gunung Jati, Jawa Barat.
Tempat yang satu ini cukup unik, karena menjadi peninggalan sejarah bagi lahirnya agama Islam di Indonesia. Tak hanya itu, perpaduan kebudayaan Tiongkok pada makam Sunan Gunung Jati menambah keunikan situs tersebut. Akulturasi itu terjadi karena Sunan Gunung Jati pernah menikahi putri dari China bernama Ong Tien.
6. Makam Sunan Drajat, Jawa Timur.
Editor’s picks
Baca juga: KUMPULAN FOTO: 8 Masjid Menakjubkan dari Seluruh Dunia
7. Makam Sunan Giri, Jawa Timur.
8. Makam Sunan Bonang, Jawa Timur.
9. Makam Sunan Ampel, Jawa Timur.
10. Makam KH Abdurrahman Wahid, Jawa Timur.
Jombang terkenal dengan Pondok Pesantren Tebu Ireng dan kota kelahiran Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Kamu juga bisa berkunjung ke makam Gus Dur. Di sana, semua makam dibuat tanpa nama. Hanya saja, yang membedakan makam Gus Dur dengan yang lain adalah bunga di atas pusaranya paling banyak.